SELAMAT DATANG PARA PEMBACA SEMUA,,,
Selamat bertemu kembali dengan ane, perkenankan saya akan membahas mengenai perkembangan teknologi terbaru yang juga menjadi salah satu tugas MATKUL ane, baiklah kali ini ane akan bahas soal ''SELF DRIVING TECHNOLOGY CAR'',,
Apa sih yang dimaksud dengan SDTC tersebut,, yah SDTC ada salah satu teknologi auto pilot yang diterapkan ke transportasi umum yaitu mobil, atau dengan kata lain mobil bisa menyetir atau berjalan dengan sendirinya tanpa dikemudikan oleh manusia, lah lantas bagaimana kok bisa jalan????Oke mari kita bahas sama-sama,,,
Pertama-tama kita akan bahas apa itu AUTO PILOT??? jadi Auto pilot adalah Pilot otomatis (dari bahasa inggris: autopilot) adalah sebuah sistem mekanikal, elektrikal, atau hidraulik yang memandu sebuah kendaraan tanpa campur tangan dari manusia. Umumnya pilot otomatis dihubungkan dengan pesawat, tetapi pilot otomatis juga digunakan di kapal dengan istilah yang sama, dan juga akan diterapkan ke teknologi masal yaitu MOBIL,,,
Sistem kendali atau sistem kontrol (control system) adalah suatu alat
(kumpulan alat) untuk mengendalikan, memerintah, dan mengatur keadaan
dari suatu sistem. Contoh sederhana sistem kendali ini dapat
dipraktikkan secara manual untuk mengendalikan stir mobil pada saat kita
mengendarai/menyetir mobil kita, misalnya, dengan menggunakan prinsip
loloh balik. Dalam sistem yang otomatis, alat semacam ini sering dipakai
untuk peluru kendali sehingga peluru akan mencapai sasaran yang
diinginkan. Banyak contoh lain dalam bidang industri / instrumentasi dan
dalam kehidupan kita sehari-hari di mana sistem ini dipakai. Alat
pendingin (AC) merupakan contoh yang banyak kita jumpai yang menggunakan
prinsip sistem kendali, karena suhu ruangan dapat dikendalikan sehingga
ruangan berada pada suhu yang kita inginkan.
Contoh lain dari sebuah system control otomatis adalah pilot otomatis
(dari bahasa Inggris: autopilot) . Autopilot adalah sistem mekanikal,
elektrikal, atau hidrolik yang memandu sebuah kendaraan tanpa campur
tangan dari manusia. Umumnya pilot otomatis dihubungkan dengan pesawat,
tetapi pilot otomatis juga digunakan di kapal dengan istilah yang sama.
Dalam masa-masa awal transportasi udara, pesawat udara membutuhkan
perhatian terus menerus dari seorang pilot agar dapat terbang dengan
aman. Hal ini membutuhkan perhatian yang sangat tinggi dari awak pesawat
dan mengakibatkan kelelahan. Sistem pilot otomatis diciptakan untuk
menjalankan beberapa tugas dari pilot.
Pilot otomatis menghubungkan indikator ketinggian menggunakan
giroskop dan kompas magnetik ke rudder, elevator dan aileron. Sistem
pilot otomatis tersebut dapat menerbangkan pesawat secara lurus dan rata
menurut arah kompas tanpa campur tangan pilot, sehingga mencakup 80%
dari keseluruhan beban kerja pilot dalam penerbangan secara umum. Sistem
pilot otomatis lurus-dan-rata ini masih umum sekarang ini, lebih murah
dan merupakan jenis pilot otomatis yang paling dipercaya. Sistem
tersebut juga memiliki tingkat kesalahan terkecil karena kontrolnya yang
tidak rumit.
Orang yang pertama mendemonstrasikan sistem pilot otomatis adalah
Lawrence Sperry, pada tahun 1914. Lawrence Sperry menciptakan system
pilot otomatis ini pada tahun 1912 dibantu oleh Sperry Corporation. Anak
dari penemu ternama Elmer Sperry ini, telah membuktikan kredibilitas
penemuannya itu dengan menerbangkan sebuah pesawat tanpa disetir
olehnya.
Penemuan Sperry ini, lalu diaplikasikan kedalam tanker Standard Oil
J.A Moffet yang menjadi kapal pertama yang menggunakan pilot otomatis
pada awal tahun 1920an. Selain itu, pada tahun 1931, penerbang Amerika
Wiley Post terbang dengan menggunakan pesawat yang bernama "Winnie Mae"
bermesin tunggal produksi Lockheed Vega. Itu merupakan penerbangan
keliling dunia dengan catatan waktu penerbangan 8 hari, 15 jam dan 51
menit. Dalam penerbangan keliling dunia itu Wiley Post didampingi Harold
Gatty sebagai navigator untuk membantunya tetap waspada dan melawan
kelelahan pada penerbangan bersejarah itu. Tetapi ketika Wiley Post
menjadi orang pertama dalam penerbangan solo keliling dunia dunia pada
tahun 1933, ia harus melakukan segala sesuatunya dalam mengemudikan
pesawat terbang tanpa bantuan orang lain seperti yang dilakukan oleh
Harold Gatty pada penerbangan tahun 1931 itu. Rahasia keberhasilannya,
atau setidaknya salah satu rahasianya, adalah autopilot sederhana yang
mengemudikan pesawat sementara ia beristirat. (sumber : wikipedia indonesia)
PRDODUSEN MOBIL YANG SEDANG MELAKUKAN INOVASI DENGAN SISTEM AUTO PILOT ( SELF DRIVING TECHNOLOGY CAR ) Antara lain :
1. Tesla Luncurkan Sistem Autopilot untuk Mobil
Selama ini seperti yang sudah kita ketahui produsen mobil listrik
Tesla sedang ‘getol’ untuk mengembangkan teknologi autopilot yang
diharapkan bisa dikembangkan untuk mobil produksi massal. Akhirnya
setelah menempuh berbagai penelitian dan perancangan, sistem autopilot
pada mobil Tesla siap untuk diterapkan pada mobil produksi massal. Saat
ini sendiri, Tesla masih melakukan tahap pertama penerapan untuk
teknologi autopilot pada mobil.
Mengenai cara kerja dari sistem autopilot,
Tesla mengatakan jika mobil menggunakan 12 sensor ultrasonik jarak
jauh, 12 sensor ultrasonik jarak jauh tersebut memiliki fungsi untuk
mendeteksi lingkungan sekitar mobil, di setiap arah, dan pada semua
kecepatan. Sensor digital tersebut diklaim Tesla memiliki tingkat
presisi yang cukup tinggi dan dikendalikan secara elektronik.
Tesla juga mengungkapkan jika sistem yang dibuatnya adalah
satu-satunya yang menyediakan beragam feedback mulai dari kamera, radar,
ultrasonik dan posisi satelit. Namun Tesla juga menjelaskan jika sistem
automobilnya bukan berarti akan menjamin mobil bisa dikemudikan secara
otomatis, Tesla juga menghimbau jika tangan pengemudi harus tetap berada
di setir kemudi, karena driver memiliki tanggung jawab untuk
mengendalikan kendaraan agar tidak membahayakan diri sendiri atau orang
lain.
Ketika pertama kali digunakan, sistem autopilot memang agak terasa
aneh karena banyak tindakan refleks dari mobil yang berkaitan dengan
arah dan kecepatan yang berlainan dengan logika berpikir si pengemudi.
Tetapi Tesla meyakinkan pengemudi hanya butuh waktu untuk beradaptasi
dengan sistem autopilot pada mobilnya dan harus bisa percaya pada mobil
yang dikendarainya.
Meskipun saat ini Tesla sudah menyediakan fasilitas untuk download
software autopilotnya, namun pihak perusahaan juga mengungkapkan bahwa
kendaraan masih perlu beberapa tahun lagi untuk sepenuhnya menggunakan
sistem kemudi otomatis atau autopilot dengan sempurna. Saat ini sendiri
beberapa perusahaan mobil dunia sedang berlomba untuk meluncurkan mobil
autonomous, yang sebenarnya sudah dikembangkan selama sepuluh tahun
terakhir.
Yang jelas, kehadiran teknologi autopilot yang digagas Tesla akan
menmberikan pengalaman mendalam untuk pengguna mobil. Dengan teknologi
tersebut, Tesla juga yakin jika mobil yang dikendalikan secara autopilot
bakal mengubah persepsi orang tentang masa depan dengan cukup drastis. ( sumber : www.semisena.com ).
2. Toyota memperkenalkan LEXUS GS
Berita dari sebuah pabrikan produsen mobil Jepang yang kini mulai
menjajal teknologi mobil otonom. Adalah Toyota, salah satu pabrikan yang
nampaknya tak ingin tertinggal dalam menciptakan mobil pintar yang akan
menghadapi tantangan masa depan. Teknologi di bidang otomotif yang
belakangan ini gencar dibicarakan yaitu lahirnya mobil otonom yang
merupakan sebuah mobil tanpa pengemudi.
Ternyata, perkembangan dari adanya mobil otonom tersebut begitu cepat. Sebelumnya, Google yang pertama kali menciptakan mobil pintar
tersebut, dan kini mobil dengan kemudi otomatis tersebut telah
diciptakan oleh pabrikan ternama dan memasuki proses pengujian di
Jepang. Tak heran memang bahwa Jepang merupakan salah satu negara dengan
kemajuan di bidang teknologi dan otomotif yang paling canggih.
Meskipun begitu, mobil otonom besutan Toyota ini berbeda dengan
rancangan dari Google dan Apple yang merancang mobil pintar tersebut
secara utuh dan sama sekali tidak memerlukan campur tangan dari
pengemudi atau sopir saat melaju di jalanan, kali ini Toyota telah
mengambil jalan yang berbeda dengan kedua pemrakarsa adanya mobil
canggih tersebut. Karena Toyota tetap saja memberikan kepercayaan penuh
kepada sopir atau pengemudi, tidak sepenuhnya mengandalkan sistem
automasi tersebut.
Pasalnya, Toyota telah mengusung sebuah konsep Highway Teammate,
dimana konsep tersebut terlihat lebih bersahabat karena terdapat
hubungan yang saling bersinergi antara pengemudi dengan sistem pada
mobil. Mobil tersebut telah ditanami dengan sensor dan fitur yang akan
membantu pengemudi untuk rehat sejenak pada saat melaju pada jalan bebas
hambatan.
Sebagai media proses uji coba menggunakan fitur Highway Teammate,
Toyota memanfaatkan Lexus GS pada jalan bebas hambatan di Tokyo Shuto
Expressway.
Fitur yang ada tersebut, akan secara otomatis menjalankan mobil.
Teknologi yang ada juga mampu melakukan evaluasi kondisi lalu lintas
yang ada, membuat keputusan, lalu kemudian baru mengambil langkah selama
melaju pada jalan bebas hambatan. Langkah yang dilakukan diantaranya
yaitu mengubah jalur serta mempertahankan jarak aman. Bukan hanya itu,
sistem juga mampu melakukan pengeremman dan akselerasi secara otomatis.
Prototipe mobil ini diujikan pada jalan bebas hambatan tersebut
dengan menggunakan data peta juga beberapa sensor yang dapat mendeteksi
keadaan lalu lintas sekitar. Adanya tujuan dari pembuatan fitur tersebut
juga untuk tetap menjaga keselamatan pengendara Toyota. Kabarnya
fitur tersebut akan mulai diluncurkan pada tahun 2020 mendatang.
( sumber : www.semisena.com ).
3. Nissan memperkenalkan TEATRO FOR DAYZ
Setelah beberapa teaser mengenai Teatro for Dayz bermunculan di
dunia maya, akhirnya rumor tersebut segera terwujud karena Teatro for
Dayz dipastikan hadir di ajang Tokyo Motor Show 2015 yang berlangsung 29
November hingga 8 November 2015 mendatang. Mobil konsep Nissan ini
memiliki desain minimalis dan juga dibekali banyak sekali fitur
teknologi modern. Mobil yang masih berbentuk mobil prototipe ini diklaim
Nissan, sebagai mobil dengan konektivitas paling lengkap dan tiada
duanya.
Pantas saja jika konsep TEATRO FOR DAYZ
ini hadir sebagai mobil dengan konektivitas yang tiada duanya, karena
pada bagian dashboard, kursi-kursinya, trim pintu, dan panel instrument
telah dirancang untuk dapat menampilkan foto-foto, juga gambar-gambar
bergerak. Teknologi konfigurasi ini disebut Nissan sebagai kanvas masa
depan lewat pergantian semua tombol-tombol dengan voice command dan
kontrol gerakan/gestur.
Selain itu, mobil ini dipastikan hadir dengan teknologi canggih
dimana bisa menyesuaikan dengan konsep ketika digunakan. Informasi yang
ditampilkan juga bisa berubah, contohnya saat dikemudikan, panel
instrument digital siap menampilkan data navigasi, tetapi ketika mobil
sedang diparkir, informasi itu otomatis hilang, dan diganti dengan
gambar-gambar indah serta bernilai seni tinggi.
Menurut Nissan, kehadiran Teatro for Dayz ini memiliki segmentasi
dengan tujuan utama adalah para remaja yang aktif dengan kegiatan
internet dan media sosial. Untuk itu Nissan sudah melengkapi interior
Teatro for Dayz dengan layar sentuh yang tersebar di panel instrumen,
pintu, dan kursi.
Namun rupanya teknologi touchscreen yang dimaksud bukanlah seperti
teknologi touchscreen pada umumnya, melainkan gambaran dari proyektor
yang membuat bagian-bagian pada proyektor menjadi layarnya.
“Konsep visioner ini untuk bermain, berkomunikasi, dan berbagi
pengalaman di era digital,” tulis laman Worldcarfans, dikutip pada hari
Jumat (16/10).
Sayangnya belum ada informasi lagi mengenai detail spesifikasi yang
dipilih Nissan untuk Teatro for Dayz. Namun Nissan sangat yakin jika
Teatro for Dayz adalah mobil yang sesuai dengan gambaran orang untuk
mobil EV di masa depan.
( sumber : www.semisena.com ).
4. Hyundai perkenalkan mobil auto pilotnyaMaraknya trend mobil terbaru yang mana dapat berjalan dengan baik
tanpa membutuhkan sopir atau “Self Driving” yang bisa di sebut mobil
otonom (Autonomous Car), memang sangat menarik perhatian siapa saja.
Bahkan dengan perkiraan sambutan pasar yang sangat baik untuk beberapa
tahun mendatang akan mobil otonom, membuat berbagai pabrikan otomotif
yang ada di dunia ini berpacu dan berlomba-lomba untuk menciptakan mobil
otonom andalannya agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan
masa depan. Salah satu pabrikan yang tertarik untuk menciptakan mobil
otonom ini adalah Hyundai. Menariknya pabrikan mobil asal negeri
Gingseng atau Korea Selatan ini sudah sesumbar telah mengembangkan mobil
otonom buatan mereka dan rencananya mobil otonom mereka akan dirilis
pada tahun 2030 mendatang.
Sesuai informasi yang dilansir dari laman Autoevolution dan AutomotiveNews melalui detikOto, Kamis (9/4/2015) menyatakan mobil otonom
atau mobil tanpa sopir yang mulai dikembangkan oleh Hyundai ini
sejatinya akan selesai pada tahun 2020 mendatang. Namun diketahui mobil
ini bukanlah seperti mobil tanpa sopir ala mobil Google.
Kim Dae Sung yang selaku Director of Hyundai Automotive Control
Systems Development Group pun menyatakan bahwa tujuan Hyundai memang
bukan membuat mobil otonom seperti mobil Google. Tetapi tujuan Hyundai
adalah untuk menerapkan teknologi mengemudi tanpa sopir (otonom) pada
kendaraan kami. Hal itu dikarenakan untuk menjaga agar pelanggan kami
tetap aman dan nyaman karena keselamatan yang maksimal pada mobil otonom
kami nanti merupakan yang terpenting.
Sebagai langkah awal Hyundai menciptakan mobil otonom buatan mereka.
Maka saat ini mereka telah mengembangkan serangkaian fitur keamanan masa
kini. Mulai dari Lane Departure Warning, Lane Keeping Assist Function,
Parking Assist dan Blind Spot Detection. Dari beberapa sistem atau fitur
keamanan terbaru buatan Hyundai tersebut akan diterapkan pada mobil
Hyundai yang berada pada segmentasi kelas atas atau untuk kendaraan
mewah mereka.
Dengan langkah tersebut maka menyatakan bahwa Hyundai memang tidak
main-main dalam mengembangkan teknologi yang lebih canggih dan
menciptakan mobil otonom terbaiknya. Bahkan keseriusan mereka akan
teknologi terbaru yang mereka ciptakan terbukti dengan adanya pameran
teknologi di luar Seoul, Korea Selatan. Dimana dalam pameran tersebut,
terdapat Hyundai Genesis yang memiliki berbagai macam teknologi
tercanggih tersebut.
( sumber : www.semisena.com ).
5. Yang paling berkesan adalah Raksasa GOOGLE meluncurkan produk transportasi nya yaitu GOOGLE SELF DRIVING.Sejak mulai melakukan pengujian kendaraan otonomnya, berbagai upaya
perbaikan terus dilakukan dengan memperbarui teknologi yang dimilikinya.
Seperti penambahan software 'Google Chauffeur', yang dipasang
bulan lalu, sebagai perangkat yang dapat membunyikan klakson dengan
intensitas dan frekuensi yang tepat sesuai dengan situasi.
Berdasarkan laporan bulanan proyek terbaru Google self driving , sekarang mobil otonom dapat
mendeteksi sinyal tangan pengendara sepeda sebagai tanda/indikasi niat
untuk berpindah jalur. Di luar itu, sopir menggunakan mesin untuk
belajar mengingat sinyal dari pengendara sebelumnya, sehingga dapat
lebih mengantisipasi bikers yang melintas di jalan.
Disebutkan pula jika mobil otonom Google bisa melihat 360 derajat,
sehingga tidak sekadar pengendara sepeda yang terlihat, termasuk benda
lainnya dalam kondisi gelap. Melalui pengujian pengamatan sepeda, mobil
otonom ini dapat mengenali berbagai jenis sepeda, seperti warna frame , ukuran roda, sepeda dengan kursi anak, sepeda tandem, dan unicycles .
Pengendara sepeda dan pemgemudi mobil memiliki sejarah panjang untuk
tidak berbagi jalan, meskipun jumlah jalur khusus sepeda telah meningkat
secara dramatis selama beberapa tahun terakhir. Di Amerika selama 2014,
lebih dari 50.000 pesepeda terluka dan 720 diantaranya tewas, akibat
terlibat kecelakaan mobil.
No comments:
Post a Comment